Berikut Ini Cara Menanam Cabe Yang Bisa Anda Coba
Cabe memang mudah didapatkan, anda tinggal beli ke pasar and sudah mendapatkan cabe yang diinginkan. Namun, tidak ada salahna jika anda menanam cabe sendiri sehingga anda tidak perlu lagi beli ke pasar. Lalu bagimana cara menanam cabe ini? Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
- Pahami Tanaman Cabe
Perlu anda ketahui bahwa tanaman cabe yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani maupun masyarakat lainnya di Indonesia adalah cabe merah panjang. Dimana, cabe jenis ini merupakan jenis cabe yang sering ditemui di pasar tradisional maupun modern. Sesuai dengan namanya, cabe merah ini memang memiliki warna yang merah, kulit yang licin, mulus, nampak mengkilap, isinya cukup tebal dan memiliki ukuran yang panjang serta ujungnya lancip atau lonjong.
- Pilih dan Tentukan Lokasi Tanam
Hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam membudidayakan atau menanam cabe adalah pemilihan dan penentuan lokasi tanam. Hal ini sangat penting dilakukan guna terciptanya hasil yang baik dan sempurna saat cabe panen nantinya. Nah, untuk menentukan lokasi penanaman cabe yang benar, berikut ini tips nya :
* Permukaan tanah haruslah berada diantara ketinggian 300 hingga 200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
* Suhu atau temperatur menjadi hal yang sangat krusial, dimana suhu temperatur untuk penanaman cabe haruslah berada di angka sekitar 24 derajat celsius.
* Pastikan kelembapan serta lokasi penanaman tidak terlalu tinggi. Karena cabe yang ditanam di area lembab bisa mudah busuk.
* Tanaman cabe sebaiknya ditanam di lokasi yang langsung terkena sinar matahari sepanjang hari.
* Cabe ini dapat ditanam di tanah bekas padi alias sawah, karena sawah ini memiliki tanah yang gembur dan kaya unsur hara serta memiliki persediaan air tanah yang cukup.
* Tanaman cabe ini harus ditanam di tanah yang memiliki PH berkisar antara 5-7, supaya tanaman tidak busuk.
- Pilih Bibit Cabe Dengan Baik
Guna mendapatkan benih cabe yang yang berkualitas baik, anda bisa mendatangi ke tempat penjualan benih atau langsung dari petani cabe. Namun tidak ada salahnya membuat benih sendiri dari tanaman cabe yang ditanam.
- Semai Benih Cabe
Setelah mendapatkan benih cabe yang berkualitas, langkah berikutnya adalah menyemai benih, alias persiapan pertumbuhan awal tanaman cabe. Nah, bagi anda yang memiliki lahan 1 hektar, maka benih cabe yang dibutuhkan adalah sekitar ½ kg. Lalu setelah tersedianya lahan, benih cabe tersebut harus disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam pada lahan. Karena tidak semua benih yang ditanam akan tumbuh dengan baik.
Proses penyemaian ini berguna untuk menyeleksi benih-benih yang sudah benar-benar tumbuh kuat untuk nantinya ditanam pada lahan yang lebih luas. Sebaiknya proses penyemaian ini diberi naungan supaya terlindung dari paparan sinar matahari secara langsung, terjangan angin hingga hujan yang deras. Setelah itu, siapkan media tanam dan polybag yang memiliki ukuran 5 x 10 cm.
- Olah Lahan Tanaman
Mulailah membajak atau mencangkul lahan dengan kedalaman 40 cm. Singkirkan kerikil atau batu dan sisa-sisa akar tanaman. Jika terlalu banyak gulma atau tanaman pengganggu pada lahan, maka musnahkan terlebih dahulu menggunakan herbisida. Buat gundukan tanah dengan berukuran 40 cm dan lebar 1 m. Buat jarak antar gundukan tanah sekitar 60 cm. Tanaman cabe tidak menyukai genangan air sehingga sangat diperlukan saluran drainase yang baik.
- Rawat Tanaman Cabe
Sesudah anda mengikuti semua tahapan di atas, maka anda tinggal meletakkan polybag yang telah terisi oleh benih yang telah disemai ke dalam gundukan tanah tersebut. Langkah yang terakhir anda tinggal melakukan perawatan agar hasil panen cabe maksimal nantinya.
0 Comments